Sabtu, 23 Oktober 2010

Bisnis Yang Tetap Tumbuh Saat Krisis

Krisis ekonomi yang melanda negeri ini beberapa waktu yang lalu menimbulkan dampak yang cukup serius bagi dunia bisnis. Meski Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan menengah relatif memiliki ketahanan terhadap krisis, namun imbasnya tetaplah ada. Dalam bisnis usaha kecil maupun skala lainnya, ada beberapa sektor usaha yang relatif tahan krisis bahkan tetap tumbuh di saat situasi ekomomi kurang kondusif. Bagi anda yang berminat memulai bisnis atau mengembangkan bisnis baru ada baiknya mempertimbangkan beberapa sektor bisnis yang tahan krisis tersebut.

Setidaknya ada sepuluh sektor bisnis yang tahan krisis yang layak untuk dipertimbangkan dan memiliki peluang usaha yang cukup baik bagi anda.
1. Sektor jasa: sektor ini, yang menyokong separuh dari kegiatan ekonomi, tetap tumbuh di saat krisis, karena di saat krisis, diperlukan jasa-jasa atau layanan baru yang sesuai dengan kondisi ini.
2. Toko diskon: harga yang lebih rendah selalu identik dengan penjualan yang lebih banyak. Tak heran jika harga-harga saham ritel seperti Wal-Mart meningkat ketika harga-harga saham sektor lainnya jatuh.
3. Fast food: di saat krisis, restoran cepat saji seperti McDonald’s justru mengalami peningkatan penjualan, karena para konsumen dari makanan yang lebih mahal kini beralih ke menu makanan yang lebih terjangkau.
4. Barang second: barang second itu oke saja bagi konsumen yang mencari ‘harga terbaik’, yang berpikir: yang penting kan manfaatnya.
5. Real estate, khususnya klinik dan rumah sakit.
6. Netbook: Sepuluh juta laptop mini ini, yang berharga antara 3-5 juta rupiah, terjual tahun lalu, meroket dari beberapa ratus ribu buah saja pada tahun 2007. Model-model baru yang bekerja lebih cepat dengan batere yang tahan lebih lama, akan makin banyak terjual di saat krisis ini.
7. Layanan pendidikan dan kesehatan: di Amerika Serikat misalnya, sektor ini tumbuh lebih pesat dari sektor lainnya, dan diperkirakan bakal menyerap 5,5 juta tenaga kerja dari tahun 2006 sampai 2016.
8. Social networking: hanya empat bulan setelah menembus 100 juta pengguna, Facebook mencapai 150 juta pengguna pada Januari lalu dan sudah mencapai 200 juta saat Anda membaca tuluisan ini. Bisnis apa saja yang menghubungkan diri dengan Facebook ini, akan mendapat imbas dari meningkatnya popularitas layanan ini.
9. 3-D: teknologi gambar 3 dimensi kini meningkat pesat, dan pengguna konten layanan 3-D juga makin banyak.
10. Tabungan: jumlah tabungan meningkat sebagai antisipasi kalau-kalau krisis berlangsung lebih lama. Tak heran jika penjualan produk atau jasa yang berkaitan dengan ini, mulai dari tabungan, deposito, hingga piggy bank, juga meningkat.
Anda mau memulai bisnis, mungkin 10 sektor bisnis tahan krisis tersebut layak dipertimbangkan.(Galeriukm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar